Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2019

Ini Aneka Suguhan Menarik Jakarta Muharram Festival 1441 H

Anda sedang berada di Jakarta dan ingin merayakan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah? Sambangi saja kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada Sabtu, 31 Agustus 2019 malam, karena ada iven Islami spektakuler bertajuk Jakarta Muharam Festival. Festival dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah yang dihelat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini bakal dimulai pukul 17.00 sampai jelang tengah malam, pukul 23.00 WIB. Di festival yang terbuka untuk umum dan gratis ini, Anda dan keluarga ataupun dengan teman seperjalanan bisa menyaksikan berbagai acara menarik antara lain pawai obor. Kabarnya pawai obor tersebut  bakal diikuti oleh sekitar 2.600 orang, terddiri dari perwakilan Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat masing-masing 500 orang ditambah 100 orang dari Kepulauan Seribu. Menariknya obor yang disediakan adalah obor elektrik bukan obor dari bambu. Pawai obor tersebut akan dimulai ba'da Isya dengan start dari Pintu Monumen Nasional di M.H. T...

Demi Keselamatan, Penumpang Garuda Dilarang Bawa MacBook Pro ke Pesawat

Sehubungan adanya kebijakan penarikan kembali produk MacBook Pro (Retina 15-Inch) oleh Apple, Garuda Indonesia mengeluarkan larangan bagi penumpang untuk membawa produk tersebut ke dalam pesawat, baik di kabin, bagasi maupun layanan kargo.   "Larangan ini sebagai wujud antisipasi dan tata laksana safety atau keselamatan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia," terang VP Corporate Secretary Garuda Indonesia , Ikhsan Rosan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2019). Kebijakan tersebut, lanjut Ikhsan sejalan dengan aturan yang dikeluarkan European Union Aviation Safety Agency (EASA) serta regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154), terkait dengan larangan membawa MacBook Pro 15-Inch untuk series tertentu yang telah diinformasikan oleh pihak Apple , menyusul ditemukannya permasalahan pada baterai laptop tersebut yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap aspek keselamatan penerbangan. Adapun pelarangan membawa perangkat MacBook ini, s...

Mengenal Lebih Dekat AGM, Bupati PPU yang Wilayahnya Bakal Jadi DKI

Nama H. Abdul Gafur Mas'ud, S.E (AGM) tak bisa dipungkiri semakin menggangkasa selepas Presiden Jokowi mengumumkan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dipimpin bupati milenial yang masih berusia 31 tahun ini sebagai lokasi Ibukota baru atau Daerah Khusus Ibukota (DKI). Pasalnya sejumlah pemberitaan terkait pengumuman yang belakangan ini amat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, turut menyebut/mencantumkan nama pria kelahiran Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), 7 Desember 1987 dari pasangan Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri (ibunya) dan H. Mas'ud (ayahnya) ini. Masyarakat di luar PPU pun banyak yang penasaran dengan sosok AGM ini dan ingin mengetahui lebih jauh profilnya. Dilansir dari Wikipedia , AGM adalah anak bungsu dari 8 bersaudara yang telah memiliki seorang istri bernama Hj. Risna asal Jenebora, masih wilayah PPU juga. Keduanya pun sudah dikaruniai sejumlah anak laki-laki bernama Muhammad Varos Algaris, Muhammad Radja Faqih A...

Gerabah Klasik Khas Buton Dipamerkan di Festival Budaya Tua Tahun Ini

Sejumlah gerabah atau keramik klasik khas Buton dipamerkan dalam Buton Expo yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Budaya Tua Buton (FBTB) 2019. Aneka gerabah tersebut berada di stand Gallery Pomandu dari Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Menurut pendiri Gallery Pomandu, Herlin semua gerabah yang ditampilkan di stand ini terbuat dari tanah liat yang dipasok dari daerah Sorawoliyo, masih di Kota Baubau. Jenis gerabah yang ditampilkan antara lain Bulusa yang sudah berumur 500 tahu. "Bulusa itu tempat penyimpanan beras yang dipercaya memiliki  kelebihan khusus," terang Herlin kepada TravelPlus Indonesia di stand tersebut, Kamis (22/8). Selain itu ada Kabubu atau tempat pembuatan bolu dan kue lainnya, sebelum ada open . Harganya Rp 70 ribu per satu pasang. Selanjutnya Kafongkoha , tempat penyimpanan air atau bak jaman dulu. Harganya Rp 150 ribu. Ada juga Nu'ua atau tempat memasak kasuami yang dibanderol dengan harga Rp 80 ribu. Berikutnya Kabigibig...

Bule-bule Ini Rela Masuk Hutan Demi Cicipi Arak Khas Buton

Tujuh bule para yachter mancanegara ini akhirnya bisa mencicipi arak khas Buton usai berjalan kaki sampai tepi hutan di Desa Waanguangu, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Ketujuh bule terdiri atas 6 pria dewasa dan 1 perempuan itu datang ke Waanguangu diantar Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Rusdin Nudi. "Hemmm.., fantastic ," ujar salah satu bule pria paling muda usai meneguk arak tradisional Buton itu dengan gelas kecil dari bambu yang disuguhkan Rusdin. Kata yachter itu arak khas Buton yang baru saja diteguknya, rasanya unik, dan dia perkirakan kadar alkoholnya sampai 45%. Rusdin menjelaskan ketujuh bule itu adalah para yachter mancanegara peserta Wonderful Sail Indonesia 2019 yang tengah mengikuti serangkaian kegiatan dalam Festival Budaya Tua Buton (FBTB) 2019 yang berlangsung 19-24 Agustus. "Hari ini kami ajak mereka ke penyulingan arak tradisional Buton yang ada di Desa Waanguangu untuk menyaksikan prosesnya dari awal menyadap di pohon, proses f...