Tujuh bule para yachter mancanegara ini akhirnya bisa mencicipi arak khas Buton usai berjalan kaki sampai tepi hutan di Desa Waanguangu, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Ketujuh bule terdiri atas 6 pria dewasa dan 1 perempuan itu datang ke Waanguangu diantar Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Rusdin Nudi. "Hemmm.., fantastic ," ujar salah satu bule pria paling muda usai meneguk arak tradisional Buton itu dengan gelas kecil dari bambu yang disuguhkan Rusdin. Kata yachter itu arak khas Buton yang baru saja diteguknya, rasanya unik, dan dia perkirakan kadar alkoholnya sampai 45%. Rusdin menjelaskan ketujuh bule itu adalah para yachter mancanegara peserta Wonderful Sail Indonesia 2019 yang tengah mengikuti serangkaian kegiatan dalam Festival Budaya Tua Buton (FBTB) 2019 yang berlangsung 19-24 Agustus. "Hari ini kami ajak mereka ke penyulingan arak tradisional Buton yang ada di Desa Waanguangu untuk menyaksikan prosesnya dari awal menyadap di pohon, proses f...